Warung Internet adalah sebuah kata yang berkembang diantara para aktifis InternetIndonesia di tahun 1997-1998 untuk sebuah kios yang memiliki banyak komputer untuk disewakan bagi pengakses Internet. Pada masa itu, secara tidak sadar terjadi perebutan singkatandari Warung Internet antara WARIN dan WARNET.Seharusnya jika kita konsisten denganproses menyingkat kata, seperti WARTEG (Warung Tegal) dan WARTEL (WarungTelekomunikasi), maka yang seharusnya di pilih adalah WARIN.Karena Internet, .NET, menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan Internet, makakebanyakan rekan-rekan di masa itu lebih memilih istilah WARNET daripada WARIN. Olehkarena itu tidak heran hingga saat ini WARNET diadopsi oleh masyarakat Indonesia.Perkembangan warnet di tahun 2007 tampaknya akan semakin ramai dengan pesaing.Meskipun bisnis warnet bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan modal tidak sedikit, namuntampaknya makin banyak saja pemainnya di pasaran. Banyak yang melihat Warnet adalah bisnisyang mudah dan cepat BEP, namun kenyataannya tidaklah seperti itu. Lokasi memang sangatmenentukan , namun untuk mendapat lokasi yang bagus tentu harga sewanya juga mahal , disinidibutuhkan analisis yang baik untuk mendapatkan TR(Total Revenue) yang lebih besar daripada TC (Total Cost) .Trend baru belakangan ini adalah Warnet yang merangkap menjadi ISP kecil-kecilan atausebaliknya.Hal ini dimungkinkan dengan teknologi wireless yang kian populer dimasyarakat.Dengan teknologi ini kita dapat melepaskan diri dari ketergantungan akaninfrastruktur telkom.Namun tentu ini membutuhkan modal yang tidak sedikit.Mahalnyaperangkat radio wireless , sewa bandwidth , pembuatan tower , upah untuk teknisi tentu mejadifaktor yang menjadi pertimbangan.Memang ada peluang dan telah terbukti ada beberapa yangberhasil menjalankan bisnis ISP ini.Namun peluang ini bukanlah tanpa resiko yang tinggi.Trend lainnya adalah Online Game Station. Makin Populernya OnlineGame di kalangananak muda , tentu menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.Namun ada beberapa hal yang perludipikirkan juga, salah satunya adalah harga Bandwidth IIX yang seharusnya murah, namun mengapa sama mahalnya dengan bandwidth internasional ? Hal lainnnya adalah mahalnyavoucher dari Game Online tersebut , hanya kalangan menengah keatas saja yang relamenghabiskan uangnya hanya untuk bermain online game.Ini adalah sebuah tantangan untuk anda yang memiliki jiwa bisnis.Dapatkah anda melihat peluangnya ? dan berani mengambil resikonya ?Satu Trend lagi di tahun 2007, adalah Franchise Warnet / Game Station. Demam Franchise tampaknya semakin menjadi di tahun 2007. Perekonomian Indonesia yang semakin membaik,tentu menambah minat masyarakat yang berjiwa bisnis untuk berinvestasi melaluifranchise.Memang tentu Modalnya harus lebih besar lagi karena harus membayar Frenchise Fee namun tentu jaminan keberhasilan dari Franchisor adalah nilai tambah tersendiri.